Kampanye Penyadartahuan Lingkungan bagi SMK Pariwisata

Bertepatan Hari Air Sedunia atau World Water Day (WWD) yang diperingati setiap tahun pada 22 Maret, DESMA Center melaksanakan kegiatan kampanye penyadartahuan lingkungan bagi SMKS Efata Omba Rade, Sumba, Nusa Tenggara Timur pada 22 maret 2024. Mengacu pada tema WWD 2024 “Water for Peace”, kegiatan ini memiliki sub tema “Gunakan Air secara Bijak” dengan tagline “Ciptakan Perilaku Hemat Air”.

 

Kegiatan ini diikuti manajemen sekolah, para guru dan seluruh siswa SMKS Efata Omba Rade. Terdapat dua aktivitas yang dilakukan, penanaman anakan pohon umur panjang dan edukasi lingkungan oleh Tim DESMA Center. Peserta melakukan penanaman 200 anakan pohon pada lubang dengan jarak tanam 1 (satu) meter yang telah disediakan. Anakan pohon yang ditanam yaitu pohon pinang hias, pinang Sumba, durian, kelapa, jambu air, alpukat, mangga dan rambutan. Selain itu, peserta membuat biopori bambu yang ditempatkan dekat anakan pohon yang ditanam. Biopori ini akan membantu penyerapan tanah terhadap air pada permukaan tanah, sehingga mengurangi genangan air ataupun banjir.

 

 

Edukasi penyadartahuan lingkungan difasilitasi oleh Bapak Boyke Hutapea, Programme Manager Field Office DESMA Center Sumba. Materi yang dibawakan terkait dampak perubahan iklim yang saat ini sedang terjadi; dengan tujuan manajemen sekolah, para guru dan seluruh siswa mendapatkan penyadartahuan aksi perubahan iklim serta menerapkan dalam perilaku kehidupan sehari-sehari.  

 

Perilaku tersebut tertuang dalam Surat Edaran Kepala Sekolah seperti, mematikan kran setelah menggunakan air, mematikan listrik jika tidak digunakan, menanam pohon, merawat tanaman, menjaga kebersihan ruangan dan lingkungan sekolah serta mengurangi sampah plastik dengan cara membawa botol air sendiri, membawa tas belanja dan menggunakan plastik dengan bijak.

 

Kegiatan pendidikan berbasis lingkungan ini merupakan bagian dari konsep Merdeka Belajar sebagai implementasi Kurikulum Merdeka. DESMA Center berharap kegiatan yang difasilitasi ini dapat membangun kesadaran untuk lebih peduli dalam menjaga lingkungan. Tidak hanya sebagai teori, tetapi juga dapat dilaksanakan. Salah satunya dengan menempatkan peserta didik sebagai subjek aktif dalam pembelajaran serta penggunaan metode yang relevan.

 

 

Kampanye Penyadartahuan Lingkungan ini menjadi bagian dari Program TVET for Sustainable Tourism Development in Sumba yang diimplementasi oleh DESMA Center. 

_____________

Program TVET for Sustainable Tourism Development in Sumba didukung oleh MISEREOR/KZE; diimplementasi oleh DESMA Center. Penguatan Kapasitas SDM Pariwisata ini bertujuan mewujudkan “Program pendidikan sekolah kejuruan pariwisata di Sumba agar memenuhi kebutuhan dan persyaratan industri pariwisata, sehingga menawarkan kesempatan kerja yang lebih baik bagi kaum muda serta mendukung pariwisata berkelanjutan di Sumba.”

 

Program ini meliputi penguatan (1) Kapasitas manajemen sekolah kejuruan pariwisata yang sejalan dengan kurikulum merdeka serta konsep pariwisata berkelanjutan; (2) Kapasitas guru dalam pengetahuan pedagogi, tentang pengajaran dan pariwisata berkelanjutan (3) Kemitraan SMK Pariwisata-Industri Pariwisata; dan (4) Kapasitas kewirausahaan siswa dalam penciptaan bisnis pariwisata berkelanjutan.

 

Penerima manfaat langsung program ini adalah (1) SMK Pancasila – Tambolaka, Sumba Barat Daya; (2) SMK Negeri 2 Kota Tambolaka, Sumba Barat Daya; (3) SMK Bakti Luhur – Tambolaka, Sumba Barat Daya; (4) SMK Efata - Omba Rade, Sumba Barat Daya; dan (5) SMK Negeri 1 Waikabubak, Sumba Barat. Mitra langsung program ini adalah (1) Dinas Pendidikan & Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur; (2) Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya; (3) Pemerintah Kabupaten Sumba Barat; (4) Dinas Pariwisata Kabupaten Sumba Barat Daya; dan (5) Dinas Pariwisata Kabupaten Sumba Barat.